spanduk toko kelontong
8 Mar 2021
Cara Menata Toko Kelontong Agar Berbelanja Lebih Nyaman

Kesan pertama begitu menggoda. Istilah ini tampaknya sangat relevan dengan toko kelontong dalam menarik minat pelanggan untuk berbelanja. Tak jarang, calon pelanggan mengurungkan niatnya untuk berbelanja karena kondisi toko yang terlihat kotor, gelap, atau bahkan berantakan. 

Cara menata toko kelontong yang baik dan benar dapat menjadi salah satu kunci mendatangkan pelanggan. Karena dengan penataan yang tepat dapat membuat pelanggan nyaman dalam berbelanja. 

Berikut ini merupakan cara menata toko kelontong yang dapat diterapkan para pemilik Toko SRC dalam menata tokonya. 

1.Promosi Produk

Siapa yang tak suka dengan promosi? Keberadaan rak promosi bisa menjadi salah satu daya pikat toko kelontong bagi pelanggan. Posisikan rak promosi di bagian depan toko sehingga dapat dengan mudah terlihat oleh pelanggan. Selain itu, atur rak sesuai dengan kategori jenis produk. 

Pemilik toko kelontong SRC juga dapat menambahkan papan promosi yang kreatif agar semakin menarik. 

Di Toko Kelontong SRC, terdapat Pojok Lokal yang merupakan rak khusus yang disediakan untuk menjual produk-produk UMKM lokal hasil industri rumahan. Pojok Lokal juga merupakan upaya SRC dalam membawa efek #DekatBerdampak, dimana para pemilik toko kelontong SRC tidak hanya mengembangkan usahanya, tapi juga ikut mendukung perkembangan UMKM sekitarnya.



2.Penataan Produk pada Rak

Rak dan etalase yang tertata rapi akan memudahkan pelanggan untuk menemukan produk yang dibutuhkannya. Susunlah produk sesuai dengan jenisnya, misalnya kelompokkan sabun pada rak yang sama dan sampo pada rak berikutnya. 

Cara lain yang juga efektif adalah mengkategorikan produk dengan berbagai pilihan merek. Sebagai contoh, dalam satu rak dapat berisi tiga hingga lima merek sabun yang berbeda sehingga pelanggan dapat dengan mudah memilih satu jenis produk sesuai kebutuhan masing-masing. 

3.Tempatkan Produk dengan Rapi

Toko kelontong identik dengan berbagai produk yang menggantung di muka toko. Hal ini menyebabkan kondisi toko kelontong kerap kali terlihat gelap, bahkan menghalangi pelanggan yang ingin masuk ke dalam toko. Adapula yang pemilik toko kelontong yang membiarkan produk diletakkan di lantai sehingga menyulitkan ruang gerak bagi pelanggan. 

Maka dari itu, hindari menggantung produk, meletakkan produk di lantai, maupun area lain yang dapat mengurangi kenyamanan pelanggan dalam berbelanja. 

4.Hindari sekat berlebih

Agar memberi kesan yang luas, hindari terlalu banyak rak yang memberi sekat pada toko kelontong. Letakkan produk unggulan dan bernilai tinggi di posisi dekat kasir agar dapat terlihat dengan mudah oleh pelanggan. 



5.Cat dinding toko 

Toko kelontong SRC memiliki ciri khas tersendiri dari sisi tampilan luar yang dapat dengan mudah dikenali oleh pelanggan. Cat dinding putih dengan perpaduan garis merah dan abu-abu merupakan identitas kuat SRC. Warna putih menggambarkan kebersihan serta nuansa yang dinamis pada toko kelontong. Warna merah identik dengan energi persuasif yang menarik perhatian. Sementara warna abu-abu melambangkan keseriusan, kemandirian, dan tanggung jawab yang merepresentasikan sang pemilik Toko Kelontong Masa Kini. 

6.Kebersihan toko

Sisihkan waktu untuk memperhatikan kebersihan lantai toko dan juga produk yang dipajang pada rak. Kebersihan toko kelontong merupakan aspek penting untuk memberikan kenyamanan bagi pelanggan dalam berbelanja. 

7.Pencahayaan yang Baik

Pencahayaan memiliki dampak besar bagi penataan toko kelontong. Dengan cahaya yang cukup toko kelontong akan terlihat terang dan memudahkan pelanggan dalam mencari produk yang dibutuhkan. 

Itulah tujuh tips menata toko kelontong untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan dalam berbelanja. Penataan yang rapi merupakan ciri khas SRC sebagai Toko Kelontong Masa Kini. Jangan lupa untuk selalu bersikap ramah dan siap membantu kepada setiap pelanggan ya. Selamat mencoba!

Artikel Terkait
chat with us icon
Talk to Us