Toko Kelontong SRC Lombok
29 Jul 2020
Lombok & Palu Lebih Kuat

SRC turut mengirimkan bantuan, bahkan turun langsung saat gempa Lombok pada 2018. Masih teringat jelas, rentetan bencana gempa melanda Lombok, mulai dari gempa berkekuatan 7 SR pada 5 Agustus 2018 hingga gempa susulan dengan berkekuatan 6.4 SR. Hanya berselang sebulan kemudian, 28 September 2018, gempa dengan kekuatan 7,4 SR lalu menghantam Palu, Sulawesi Tengah. Merenggut ribuan nyawa serta melukai ribuan penduduk, gempa Lombok dan Palu membawa duka mendalam untuk para korban.

Paguyuban SRC di berbagai provinsi bergerak menggalang bantuan atas dasar inisiatif masing-masing. Tim SRC juga terjun langsung ke lapangan guna melihat situasi secara akurat serta menjenguk para korban. Bertemu langsung dengan saudara-saudara yang tertimpa musibah ini merupakan bantuan yang sama pentingnya untuk diberikan. Dukungan materi akan membangun kembali kerusakan yang terjadi. Kehadiran sesama sebagai saudara akan setidaknya memberi jeda pada guncangan yang dialami oleh para korban.

Benar bahwa banyak toko kelontong yang menjadi bagian dari SRC Lombok dan Palu, tetapi kesiapan SRC di sana bukan karena itu. SRC menjadi wadah penyalur bantuan bagi semua orang yang menjadi korban di sana, bukan hanya bagi sesama pemilik SRC. Ini bukan gerakan SRC, SRC Lombok dan Palu adalah gerakan kemanusiaan atas dasar persaudaraan. Di balik apa yang dilakukan, SRC percaya satu hal: kita semua, siapa pun kita, selalu membutuhkan bantuan bahkan ketika tidak dalam kesulitan. Setiap hari kita dibantu, setiap hari kita juga membantu, sekecil apa pun itu.


Artikel Terkait
chat with us icon
Talk to Us