Berawal dari 57 toko kelontong sederhana di kota Medan pada tahun 2008, dengan semangat untuk terus berkembang menjadi lebih baik, SRC terus berusaha belajar dan bertransformasi menjadi Toko Kelontong Masa Kini yang bertujuan untuk dapat memenuhi kebutuhan setiap pelanggan Toko Kelontong SRC dan lingkungan sekitar, mulai dari kebutuhan pokok hingga kebutuhan produk digital.

Kini, melalui semangat kebersamaan, SRC berhasil menjadi komunitas toko kelontong masa kini terbesar dengan lebih dari 120.000 toko kelontong yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Berdasarkan jumlah tersebut, SRC juga memiliki sekitar 6.000 Paguyuban SRC yang saling berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk meningkatkan daya saing toko kelontong dan berkontribusi memajukan UMKM demi Indonesia yang lebih baik.

Melihat perkembangan pesat yang didapatkan oleh SRC, Kompas.com kemudian berinisiatif untuk melakukan survei di akhir tahun 2019 untuk mencari tahu dampak SRC bagi Indonesia. Berikut adalah hasil yang bisa diambil:

SRC Berkontribusi Bagi Perekonomian Indonesia

Berbeda dengan warung kelontong lainnya, SRC memberikan pendampingan usaha berkelanjutan bagi toko kelontong yang bergabung di SRC. Hal tersebut mempengaruhi cara pemilik toko kelontong menjalankan usahanya dengan baik dan kemudian menjadi penggiat ekonomi di Indonesia. Dampak langsung yang bisa terlihat adalah pada sektor retail (perdagangan besar dan eceran) dengan kontribusi omzet toko mencapai angka Rp. 69,3 triliun/tahun terhadap perekonomian Indonesia E’2019. Nilai kontribusi tersebut setara dengan peningkatan 4,1% dari total PDB Retail nasional E’2019. Angka ini berhasil dicapai lebih dari 120.000 toko kelontong SRC di seluruh Indonesia.

SRC Mendukung Pemberdayaan Wanita

Sebanyak 84% pemilik toko SRC menjadikan toko kelontong sebagai penghasilan utama keluarga. Namun tak berhenti di situ, hasil riset membuktikan bahwa sebanyak 52% pemilik Toko Kelontong SRC merupakan perempuan. Sebagai tulang punggung keluarga, mereka yakin dengan bergabung bersama SRC bisa mensejahterakan keluarganya. Atas dasar tersebut, SRC terus melakukan pendampingan usaha berkelanjutan agar bisa membantu pemilik toko meningkatkan daya saing bisnis, serta menciptakan ekosistem digital AYO SRC guna menyiapkan mereka menghadapi persaingan di era digital.

SRC Mendukung Produk UMKM

Salah satu cara SRC untuk memberi dukungan pada UMKM sekitar adalah lewat Pojok Lokal SRC, yaitu rak khusus didedikasikan bagi pelaku UMKM di sekitar Toko Kelontong SRC untuk menjual produk usaha mereka. Hal ini menjadi wadah bagi mereka untuk menunjukkan bermacam varian produk UMKM, mulai dari makanan ringan, kerajinan tangan dan berbagai macam produk khas lokal lainnya. Lewat dukungan ini sendiri, SRC berhasil meningkatkan omzet produk UMKM sebesar 28% dan mencapai Rp. 5,7 triliun/tahun.

Dari hasil survei di atas, SRC berterima kasih kepada Sahabat SRC karena jika bukan dengan dukungan kalian, SRC tidak bisa memberikan dampak positif untuk Indonesia. Munculnya rekomendasi dari pemilik Toko Kelontong SRC kepada pemilik toko kelontong lainnya secara tidak langsung melebarkan sayap SRC ke seluruh wilayah Indonesia untuk membuat Indonesia yang lebih baik.

Mari buat lingkungan sekitar jadi lebih baik!. Dengan berbelanja di toko kelontong terdekat dan mendukung UMKM lokal sekitar, Sahabat SRC sudah berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian sebuah lingkungan, kota dan bahkan untuk Indonesia!

Sumber: Riset Kompas.com tentang Dampak SRC untuk Indonesia (2019)