Usaha toko kelontong jadi salah satu peluang yang cukup menjanjikan. Bahkan, untuk urusan modal sendiri bisa disesuaikan dengan sang pemilik toko itu sendiri. Mulai dari menyediakan aneka kebutuhan dasar seperti sembako, kamu hanya perlu modal yang relatif kecil mulai dari Rp10 juta saja. Kendati modal yang kecil ini, kamu tidak perlu khawatir dengan usaha yang tidak bisa berkembang. Justru toko kelontong skala kecil sangat memungkinkan untuk kamu memutarkan uang jadi lebih cepat dan efektif.
Untuk menghemat pengeluaran, kamu bisa melakukan penghematan dari segi biaya tempat membuka toko kelontong. Kamu bisa mulai buka toko kelontong dari halaman rumah dulu. Kamu perlu membuat rencana alokasi dana, misalnya dengan besaran Rp1.5 juta, untuk budget renovasi serta membeli kebutuhan utama toko seperti meja, rak, hingga banner sebagai penanda adanya toko kelontong.
Kendati ruang yang kecil, namun jika penataan rak dan meja yang tepat bisa membuat calon pelanggan merasa nyaman saat berbelanja di toko kelontong milikmu. Klik di sini buat cari tau Cara Menata Toko Kelontong.
Setelah lokasi sudah siap, hal lain yang perlu dipersiapkan adalah alokasi untuk modal barang-barang yang dijual di toko kelontong itu sendiri. Kamu bisa mulai dari menjual barang-barang seperti sembako, cemilan, minuman dingin, serta kebutuhan rumah tangga lainnya. Cobalah untuk mengalokasikan sekitar Rp6 juta.
Walaupun kamu mendirikan toko kelontong di rumah, kamu tetap harus memperhitungkan biaya operasional toko kelontong untuk 1 bulan pertama. Alokasikan biaya operasional yang mencakup listrik ini sekitar Rp250 ribu. Lakukan pembukuan agar modal dan biaya-biaya ini tertata jelas dan modal usaha toko kelontong bisa terus berputar, efisien dan bisa berkembang.
Di era serba digital seperti sekarang, ada baiknya jika kamu juga mempertimbangkan toko kelontong kamu untuk menjual produk digital. Siapkan saldo sekitar Rp1 juta untuk alokasi awal untuk produk digital seperti pulsa, internet, paket data, voucher games, PLN, BPJS, dan lainnya.
Sebaiknya kamu juga sudah mempersiapkan dana darurat dengan alokasi sekitar Rp1 juta 250 ribu. Dana ini bisa kamu pakai untuk keperluan-keperluan di luar ekspektasi saat awal memulai usaha toko kelontong ini. Atau bisa juga sebagai tabungan jika di tengah bulan ada barang yang mendadak ingin kamu beli untuk melengkapi toko kelontong.
*Besaran estimasi alokasi dana disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi market setempat.
Buat kamu yang baru memulai usaha toko kelontong, kamu bisa gabung dengan SRC dan nikmati ekosistem digital yang tersedia, seperti kemudahan pemenuhan kebutuhan barang-barang toko lewat aplikasi AYO Toko. Ya, kamu bisa terhubung dengan Mitra SRC yang merupakan agen yang menyediakan berbagai barang kebutuhan toko kelontong yang lengkap dari berbagai kategori.
Berbelanja ke Mitra SRC, menggunakan AYO Toko kamu juga bisa mendapatkan berbagai kelebihan mulai dari produk yang lengkap, kemudahan transaksi, adanya poin rewards bahkan sampai kesempatan untuk dapat penghasilan tambahan dengan menjual berbagai produk digital yang disediakan di AYO Toko. Beberapa produk digital yang dijual lewat Pojok Bayar itu seperti bayar PLN, BPJS, beli pulsa, voucher internet, paket data, dan lain sebagainya.
Jadi, jangan ragu lagi buat mulai usaha toko kelontong-mu sekarang bersama SRC! Raih peluang untuk sukses bersama menjadi bagian Toko Kelontong Masa Kini lewat berbagai program pengembangan toko dan paguyuban di daerahmu. Yuk, buat toko kelontong jadi lebih rapi, bersih, dan terang. Gabung SRC sekarang untuk merasakan manfaatnya!