Jenis Usaha UMKM yang Bergantung Pada Wisatawan
14 Jul 2022
Jenis Usaha UMKM yang Bergantung Pada Wisatawan

Setelah melewati masa pandemi yang panjang, sektor pariwisata di Indonesia mulai beranjak pulih beberapa jenis usaha UMKM yang sangat bergantung pada wisatawan menyambut baik pemulihan kondisi saat ini. Mereka berharap peningkatan jumlah pengunjung tempat wisata juga berdampak baik pada usaha yang mereka jalankan.


Salah satu tempat wisata yang perlahan bangkit semenjak pandemi adalah tempat wisata Candi Borobudur di kota Magelang, Jawa Timur. Direktur Utama PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero) Edy Setijono kepada media kompas.com mengungkapkan pelaku UMKM di sekitar Candi Borobudur telah kembali berjualan dan kembali melakukan transaksi ekonomi di sekitar kawasan Candi Borobudur.


Untuk mendukung peningkatan transaksi ekonomi di kawasan Candi Borobudur, wacana kenaikan harga tiket ke situs Candi Borobudur pun dibatalkan. Meskipun banyak dukungan dari berbagai pihak, para pelaku UMKM di sekitar tempat wisata perlu diberikan pendampingan untuk memanfaatkan peluang dalam meningkatkan omzet penjualan yang selama ini hanya bergantung pada wisatawan yang datang.


Beberapa jenis usaha UMKM yang bergantung pada tempat wisata , diantaranya adalah:


1. Kerajinan Tangan

Souvenir berupa kerajinan tangan berupa dengan ciri khas tempat wisata merupakan produk yang banyak dicari wisatawan. Kurang lengkap rasanya jika datang ke tempat wisata jika tidak berbelanja oleh-oleh ciri khas tempat wisata yang didatangi. Hal tersebut membuat pemilik usaha produk kerajinan tangan sangat bergantung pada wisatawan yang datang. 


2. Rumah Makan Sekitar Tempat Wisata

Jika ada tempat wisata, sudah pasti ada rumah makan di sekitarnya. Rumah makan di kawasan tempat wisata memang menargetkan pengunjung yang hadir sebagai konsumen utama. Biasanya yang dijual mulai dari makanan sederhana sampai ciri khas kota tempat wisata. Selama pandemi dan pengunjung tempat wisata sepi, rumah makan di sekitar tempat wisata juga ikut sepi.


3. Toko Kelontong Sekitar Tempat Wisata

Toko kelontong selalu ada di dekat tempat wisata didirikan. Mulai dari warung kecil hingga toko kelontong modern di sekitar tempat wisata, bergantung pada wisatawan yang berbelanja berbagai kebutuhan mereka saat berkunjung. Sepinya pengunjung yang datang akan berdampak langsung pada ekonomi mereka.


Untuk bisa tetap bertahan dan bangkit setelah pandemi, para pelaku UMKM diharapkan mencari peluang baru agar tidak terlalu bergantung dengan pengunjung tempat wisata. Peluang baru yang bisa digunakan pemilik usaha toko kelontong adalah memanfaatkan aplikasi alat bantu untuk menjalankan usaha serta meningkatkan omzet penjualan.

 

Aplikasi AYO SRC Toko jadi solusi bagi toko kelontong yang ingin mendapatkan pendapatan tambahan dari biasanya. Saat ini aplikasi AYO SRC Toko bisa diakses ke semua toko kelontong di seluruh Indonesia. Melalui aplikasi tersebut, kamu bisa manfaatkan 3 fitur utama, seperti:


Fitur Belanja

Melalui fitur belanja, kamu bisa belanja kebutuhan toko kelontong ke Mitra SRC. Produk yang ditawarkan lengkap dan harga yang kompetitif. Dengan harga yang kompetitif, keuntungan dari setiap produk yang kamu jual jadi lebih maksimal. Belanja ke Mitra SRC melalui aplikasi AYO SRC Toko, kamu berkesempatan mendapatkan poin reward yang bisa ditukar dengan saldo Pojok Bayar SRC dan potongan harga produk. Kamu juga bisa fokus kelola toko kelontong karena belanja melalui fitur belanja bisa dilakukan secara online.


Fitur Pojok Bayar SRC

Melalui Pojok Bayar SRC, kamu bisa jual berbagai produk digital seperti voucher pulsa, voucher games, token listrik, tiket kereta dan masih banyak lagi. Produk digital yang tersedia di Pojok Bayar SRC bisa jadi variasi produk di toko kelontong agar keuntungan semakin besar.


Fitur Misi SRC

Kamu akan diberikan sebuah misi dalam periode tertentu melalui aplikasi AYO SRC Toko. Dapatkan coin reward dari setiap misi yang telah diselesaikan. Coin reward tersebut bisa ditukar dengan uang yang ditransfer ke rekening atau berupa saldo Pojok Bayar SRC. Hasil yang didapat dari misi bisa jadi tambahan modal usaha untuk belanja kebutuhan toko kelontong.


Fitur utama yang diberikan ini bisa dilakukan semua pemilik usaha toko kelontong. Kamu hanya perlu melakukan registrasi pada aplikasi AYO SRC Toko dengan 3 langkah mudah berikut:


1. Isi informasi data diri berupa nama pemilik toko, nama toko, nomor ponsel dan lokasi toko kelontong.

2. Setelah mengisi informasi data tersebut, kamu akan diminta membuat kode keamanan (password).

3. Langkah terakhir, kamu hanya perlu menunggu konfirmasi kode OTP yang dikirim ke nomor ponsel yang kamu daftarkan.


Yuk download aplikasi AYO SRC Toko, sekarang. Raih peluang untuk tingkatkan omzet dengan menggunakan aplikasi AYO SRC Toko!

Artikel Terkait
chat with us icon
Talk to Us